Jumat, 23 Oktober 2009
Buku, Terlanjur Membeli, Tetap disebut Investasi
Pembaca yang berbahagia, pernahkah kau merasa
hatimu hampa (maksudnya menyesal membeli buku mahal, eh ternyata isinya bermanfaat juga)
Jangan anda kira membeli buku adalah menghabiskan uang sia-sia, membaca buku adalah investasi, apalagi buku yang penuh ilmu "bergizi"
Bernilai dakwah lagi, seperti buku Jaka Taaruf di sebelah kanan ini
Jaka Taaruf sedikit plesetan dari kisah legenda Jaka Tarub yang tanpa sengaja memergoki bidadari di kali, lalu mencuri selendangnya
dengan maksud menikahi sang bidari
dalam buku jaka taaruf, tokoh Dudung dan Kampleng tanpa sengaja memergoki Mahasiswa pacaran di kost-kostan hampir menzinahi mahasiswi.
dudung dan Kampleng juga berkali-kali taaruf sehingga diledek si Jaka Taaruf
Ayo Miliki bukunya, baca ceritanya, dapatkan gizi ilmunya tanpa merasa diajari
sebagai investasi akhirat nanti
baca selengkapnya
klik disini
hatimu hampa (maksudnya menyesal membeli buku mahal, eh ternyata isinya bermanfaat juga)
Jangan anda kira membeli buku adalah menghabiskan uang sia-sia, membaca buku adalah investasi, apalagi buku yang penuh ilmu "bergizi"
Bernilai dakwah lagi, seperti buku Jaka Taaruf di sebelah kanan ini
Jaka Taaruf sedikit plesetan dari kisah legenda Jaka Tarub yang tanpa sengaja memergoki bidadari di kali, lalu mencuri selendangnya
dengan maksud menikahi sang bidari
dalam buku jaka taaruf, tokoh Dudung dan Kampleng tanpa sengaja memergoki Mahasiswa pacaran di kost-kostan hampir menzinahi mahasiswi.
dudung dan Kampleng juga berkali-kali taaruf sehingga diledek si Jaka Taaruf
Ayo Miliki bukunya, baca ceritanya, dapatkan gizi ilmunya tanpa merasa diajari
sebagai investasi akhirat nanti
baca selengkapnya
klik disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar