Selasa, 07 Juli 2009

Penghuni Sorga yang Tidak Punya Kebaikan Sedikitpun?

Ada seseorang dari zaman dahulu (sebelum Nabi s.a.w) yang meninggal lalu dihisab oleh Allah amalnya, maka tidak terdapat kebaikan sedikit pun dari perbuatannya kecuali dia itu orang yang suka mempergauli manusia dalam masalah jual beli dan hutang piutang. Dia orang yang suka mempermudah urusan dan menyuruh anak-anaknya agar mempermudah urusan orang yang dalam kondisi sulit (toleran dalam hutang dan jual beli).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah dalam Oleh Bukhari dan Muslim, diriwayatkan dari Abi Mas'ud Al Badri oleh Muslim, dan diriwayatkan dari Hudzaifah oleh Muslim dari Nabi s.a.w


" Jika engkau bertemu orang yang dalam keadaan sulit, bertoleransilah (berilah tangguh hutang, atau murahkan harga barang), mudah-mudahan Allah banyak memaafkan kesalahan kita. "

dalam riwayat Hudzaifah dikisahkan dialog dengan Allah s.w.t :

" Apa yang engkau perbuat di dunia ? "
Laki-laki itu menjawab, " Tuhanku engkau beri hamba uang, dengan uang itu hamba berjual beli dengan manusia, dan hamba mempunyai sifat toleran (sabar pada orang yang dalam kesulitan). Hamba memudahkan urusan orang-orang yang sulit dan memberi tangguh hutang (sampai mampu membayar) "
Allah berfirman, " Aku lebih berhak berbuat toleran daripada dia, jauhkanlah azabku dari hamba-Ku ini, " perintah Allah

--------------------------
---------
Demikianlah saudaraku, makhluk Allah itu tinggi nilainya di sisi Allah, apalagi makhluk berjenis manusia. Masih ingatkah saudarku kisah wanita ahli ibadah yang dimasukkan ke neraka karena dia mengurung kucing, tidak memberi makan dan tidak membiarkannya mencari makan ? Semua ibadahnya kalah oleh satu amalnya itu. Masih ingatkah engkau saudaraku kisah wanita pelacur yang mengambil air di sumur dengan menggigit sepatunya dan memberi minum anjing yang kehausan lalu Allah memasukkannya ke surga dengan satu amal itu saja dan memaafkan semua dosanya ? Masih ingat pulakah kisah sahabat Nabi Muhamad s.a.w yang disebutkan Nabi s.a.w sebagai penduduk surga padahal dia masih hidup, apakah amalnya ? sebelum tidur dia selalu memaafkan semua kesalahan orang pada dia.

Saudaraku hati-hatilah dengan hati kita, jangan sampai kita meremehkan orang hanya karena kita tidak melihat tanda kesalehan pada dirinya. Bisa saja dia dimasukkan Allah karena satu amal saja dan bisa saja kita dimasukkan ke neraka-Nya karena satu dosa saja. Ya Allah berikanlah kami hati yang lapang, pikiran yang berprasangka baik, tangan yang murah, wajah yang ramah, dan tubuh yang bersemangat membantu urusan makhluk-Mu. Amin

COPAS DARI

Diceritakan kembali isinya secara bebas oleh :
Muhammad Nuruddin Asy Syirbuni

dari Riyadh As Shalihin

Tidak ada komentar: