Berikut catatan saya pada Hari Ahad 13/12 saya mendapat Ilmu dari Penulis yang juga Mahasiswa Psikologi UI yang mau membagi pelajaran Kuliahnya secara Gratis kepada hadirin dalam meraih cita-citanya.
Cita-Cita Penulis ialah bukunya terbit dan laris, Cita-cita pelajar ialah Lulus dengan nilai bagus. Cita-cita bujangan ialah menikah dengan wanita shalihah, dan seterusnya.
Dalam Menggapai cita perlu perencanaan, karena setiap cita cita akan mengalami hambatan-hambatan, berikut ini langkah langkah dalam mengatasi hambatan (Problem Solving)
- Berdoalah pada Allah, laluTulislah tujuan anda secara mendetil (terperinci)
- Tulislah Kesenjangan antara Tujuan dan Keadaan (hambatan)
- Tulislah Perencanaan Apa yang bisa anda lakukan
- Tulislah Jalan keluar untuk mengatasi kesenjangan hambatan keadaan, yang berkaitan dengan Waktu (jadwal dan tindakan)
- Pilih Solusi terbaik yang sesuai dan nyaman dalam membuat tindakan menuju cita dan kesuksesan
Perincian dan contohnya :
Contoh:
- Berdoalah pada Allah, lalu Tulislah tujuan anda secara mendetil (terperinci)
Saya mau beli netbook mini seharga Rp.7 juta dari hasil menerbitkan buku dalam 6 Bulan, dan laris dalam 3 bulan ke depan mendapat upah royalty Rp.10 juta. Tempel di kamar berikut foto netbooknya
- Tulislah Kesenjangan antara Tujuan dan Keadaan (hambatan)
Sibuk jadwal kerja padat
Komputer di rumah dipakai anak
- Tulislah Perencanaan Apa yang bisa anda lakukan
Saya Bisa menulis hanya pada saat setelah shalat shubuh atau setelah anak tertidur
- Tulislah Jalan keluar(solusi) untuk mengatasi kesenjangan hambatan keadaan, yang berkaitan dengan Waktu (jadwal dan tindakan)
* untuk Menulis buku setebal 100 halaman diperlukan 100 hari ( 3 bulan) pengetikan dan editing (@ 2 jam sehari)
Maka agar Bisa mengatasi Hambatan dalam menulis buku, saya bertindak menulis setiap habis shubuh Jam 5-6 pagi dan mengeditnya pada jam 9-10 Malam
** Menulis setiap pagi jam 5-7 pagi langsung edit
- Pilih Solusi terbaik
apakah solusi * atau solusi **, pilihlah yang sesuai dan nyaman dalam membuat tindakan menuju cita dan kesuksesan
Terima Kasih Juga Masukan dari Penulis Lingkar Pena Lainnya ketika sesi tanya jawab dan diskusi pada: Denny, Rex, Azzura, Ida Mulyani dan Suami (Tuan Rumah Yang Sangat Baik), Danni Azzam, Dhinny, Bening Sanubari dan semuanya yang hadir.
Kesimpulan:
Tentukan Tujuan, Kenali Hambatan, Kelola Waktu, Buat Perencanaan, Lakukan Tindakan.
Selain contoh 5 Langkah di atas (Cita-cita buku terbit dan laris) bisa juga dipakai dalam meraih cita cita yang lainnya
Minggu, 18 Oktober 2009 09:05 WIB
Assalamu'alaikum..
Afwan,, ana boleh bertanya kan??
Kalo nadzor sebelum ta'aruf boleh ga ya? Untuk lebih meyakinkan kita tentang ikhwan yang hendak punya niat buat ta'aruf, soalnya kalo hanya sekedar tau info di via internet gini kan rentan.. takut diboongin. Saya hendak berpikir untuk bisa menilainya melalui dunia nyata. Dengan kata lain adanya pertemuan antara ikhwan tersebut, ana dan keluarga.
Syukran jazakallah atas jawabannya..
Minggu, 18 Oktober 2009 11:30 WIB
Wa'alaykumsalam wrwb
melihat calon sebelum/sesudah taaruf justru sangat dianjurkan. bahkan sebaiknya melihat calon tanpa spengetahuan dia, jadi dia tidak bisa pasang aksi "alim", alias akting alias jaim. seperti orang pacaran yg dermawan di depan pacar padahal aslinya kikir bin medit.
contoh : si A kerja di kantor X, datang aja ke kantornya seolah jd pelanggan atau tamu, lalu lihat tingkah lakunya, kalau ngga berani, minta tolong ditemani kakak/abang.